Djarot: Transjakarta Berasap karena Oli Bocor
Kejadian bus Transjakarta mengeluarkan asap di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (20/5) kemarin mendapat sorotan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat. Orang nomor dua di Pemprov DKI itu meminta PT Transportasi Jakarta untuk melakukan pengecekan bus secara berkala agar kejadian serupa tidak sering terulang.
Saya sudah dapat laporan, karena oli bocor. Yang harus diperhatikan adalah perawatan lebih penting. Jangan hanya pandai membeli saja
Mantan Walikota Blitar ini mengaku telah mendapatkan laporan terkait dengan insiden tersebut. Penyebabnya diperkirakan lantaran oli bocor. "Saya sudah dapat laporan, karena oli bocor. Yang harus diperhatikan adalah perawatan lebih penting. Jangan hanya pandai membeli saja," tegas Djarot, di Balaikota, Kamis (21/5).
Kendati demikian, dirinya menampik jika pengalihan pengelolaan dari Dinas Pehubungan dan Transportasi (Dishubtrans) ke PT Transportasi Jakarta belum maksimal karena pengalihan pengelolaan memang dilakukan secara bertahap. "Ya bukan begitu. Tapi Dishubtrans maupun PT Transportasi Jakarta harus betul-betul teliti dalam melakukan perbaikan dan perawatan," tegasnya.
Bus Transjakarta Mogok di JatinegaraSeperti diketahui pada Rabu (20/5) kemarin bus Transjakarta dengan nomor B 7461 TX mengeluarkan asap di Halte Pasar Senen, Jakarta Pusat. Berdasarkan Traffic Managemen Center (TMC) Polda Metro Jaya, peristiwa terjadi tepat pukul 08.00 WIB. Penumpang bus panik dan memecahkan kaca untuk dapat keluar.
Kebakaran yang menimpa angkutan andalan ibu kota ini bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya bus gandeng merek Zhong Tong jurusan Pinang Ranti-Pluit juga terbakar di Jalan Gatot Subroto, pada Minggu (8/3). Peristiwa serupa juga pernah terjadi tanggal 28 Agustus 2014, bus transjakarta jurusan Kalideres- Blok M terbakar di Halte Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pada 8 April 2014, bus transjakarta Koridor IV Pulogadung-Dukuh Atas terbakar di Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan.